Ini atap dalam yang lama. Atap ini sudah berumur kurang lebih 35 tahunan.
Kelihatan berantakan karena atap bagian dalam dilepas.
Memprioritaskan kebutuhan primer lain dibanding kebutuhan papan atau rumah kadang harus dilakukan. Apalagi jika orang tua ingin fokus kepada pendidikan anak terlebih dahulu. Saat ini hanya satu saja yang masih sekolah, yaitu adik bungsu saya. Alhamdulillah dulu ibu saya dititipi sebuah rumah peninggalan nenek sehingga kami dulu tidak pusing memikirkan membuat rumah sendiri. Rumah yang sudah berusia puluhan tahun. Rumah yang tidak berarti kita tinggali serta merta. Ada masanya rumah kami semakin menua dan perlu perbaikan. Uang yang tadinya dialokasikan untuk menyekolahkan tiga anak pertama sekarang dialokasikan untuk memperbaiki rumah.