Beberapa bulan yang lalu saya keluar dari grup Whatsapp Reuni SMA. Selain karena Hp lobet gara-gara kebanyakan grup, jujur saja saya malas ikut acara reuni. Saya juga dimasukkan ke dalam grup Facebook ikatan alumni SMA H, sejauh ini saya tidak menggubrisnya. Beberapa teman juga kadang menandai saya beberapa foto reuni, tapi tetap saja tidak membuat saya iri dan menyesal ingin mengikuti acara reuni.
Selasa, 12 Desember 2017
Minggu, 03 Desember 2017
BUNGKUS TRADISIONAL INDONESIA
Walaupun jaman sudah modern, bungkus tradisional masih dipakai di masyarakat Indonesia khususnya masyarakat Jawa. Bungkus tradisional biasanya menggunakan bahan alami seperti daun pisang, daun jati dan daun kelapa. Bungkus tradisional bisa menjadikan makanan lebih sedap lho. Bungkus tradisional juga ramah lingkungan dibanding bungkus kertas dan plastik.
Sebenarnya ada berapa macam bungkus tradisional Indonesia, khususnya berbahan daun pisang. Waktu Search di Google ada yang menyebutkan 12 bentuk. Sebenarnya bentuk bungkus tradisional berbahan daun pisang jumlahnya lebih dari 12 macam. Berikut penjelasannya :
1. Wadah Bubur, atau disebut dengan bungkus suji.
Bubur yang dihidangkan memakai wadah ini biasanya bubur jenis merah putih. Bubur Merah Putih biasanya digunakan untk slametan orang-orang jawa. Ada juga yang digunakan sebagai sesajen.
Kamis, 17 Agustus 2017
JADI GURU OLAH RAGA SIAPA TAKUT
Dulu saya mempunyai teman dekat ketika SD, namanya Ani (nama samaran). Kedua orang tua Ani berpandangan bahwa anak perempuan sebaiknya lulus SMA saja dan menikah muda. Sedangkan anak laki-laki bisa sekolah tinggi dan sebaiknya menjadi guru, syukur-syukur menjadi Pegawai Negeri Sipil.
Sesuai dengan yang dicita-citakan orang tuanya, si Ani lulus SMA dan menikah pada usia 25 tahun. Adiknya yang perempuan juga sama lulusannya dan sudah punya calon suami, mungkin sebentar lagi akan menikah. Sedangkan adik Ani yang laki-laki kuliah hingga S1 dan mengambil jurusan Tarbiyah. Namanya Bilal (nama samaran juga).
Rabu, 12 Juli 2017
ANEKA TEPUK SESUAI TEMA
Sekedar share aneka macam tepuk dari grup WA Sahabat Pendidik. Macam-macam tepuk ini saya simpan untuk referensi pribadi. Mudah-mudahan juga berguna untuk pendidik PAUD di Indonesia dan sekitarnya.
TEMA DIRI SENDIRI
Tepuk Guna Panca Indera
Panca indra prok3x
ada lima prok3x
mata untuk melihat prok3x
hidung untuk mencium prok3x
telinga untukmendengar prok3x
lidah untuk merasa prok3x
kulit untuk meraba 3x
Tepuk Aku
Namaku prok3x
……….. (sebut namanya) prok3x
Umurku prok3x
………. (sebut umurnya) prok3x
Yes..yess
TEMA DIRI SENDIRI
Tepuk Guna Panca Indera
Panca indra prok3x
ada lima prok3x
mata untuk melihat prok3x
hidung untuk mencium prok3x
telinga untukmendengar prok3x
lidah untuk merasa prok3x
kulit untuk meraba 3x
Tepuk Aku
Namaku prok3x
……….. (sebut namanya) prok3x
Umurku prok3x
………. (sebut umurnya) prok3x
Yes..yess
Kamis, 25 Mei 2017
PILIH-PILIH AKSESORIS HP DI DUAHARI.COM
Tahun 2016 pengguna ponsel di Indonesia melebihi jumlah populasi penduduknya. Kita bisa melihat di sekitar kita ada satu orang yang mempunyai beberapa ponsel yang digunakan dalam kegiatan sehari-hari. Beberapa orang beralasan mempunyai ponsel lebih dari satu bertujuan agar tidak perlu membuka baterai dan melepas kartu sim nomer telepon yang lama.
Selasa, 16 Mei 2017
UNDANGAN PERNIKAHAN DI KOTA PEKALONGAN
Undangan Grim reaper.
Satu hal yang wajib ada ketika kita mengadakan hajatan adalah undangan. Secara umum isi undangan diantaranya adalah nama tuan rumah, tanggal dan waktu acara, tempat, jenis acara dan penerima undangan. Baik itu undangan khitanan, syukuran, rapat, pernikahan dan lainnya isinya kurang lebih sama, kecuali undangan kematian. Tidak ada yang bisa memprediksi kematian, tapi ada beberapa orang yang diberi tanda-tanda bahwa hidupnya akan segera berakhir.
Saya langsung terbayang-bayang film Goblin nih. Di film Goblin, kematian itu ada undangannya berupa sebuah kertas dengan tulisan tinta merah. Undangan selalu dibawa Grim Reaper (malaikat pencabut nyawa versi Korea). Undangan itu akan ditunjukkan dan dibacakan Grim Reaper ketika nyawa orang yang meninggal sudah keluar dari jasadnya. :D
Sabtu, 13 Mei 2017
Minggu, 30 April 2017
HARI BURUH, SIAPA SAJA YANG LIBUR?
"Besok libur nggak bu?"
"Libur? Memangnya besok tanggal merah?" Saya mengingat-ingat tanggal merah apa lagi yang ada di bulan Mei karena setelah tanggal merah hari memperingati isra' mi'raj kemarin tidak mengamati tanggalan lagi.
"Hari buruh bu..."
"Ouh.. Hari buruh nggak libur bu." Jawab saya walaupun pada akhirnya ada pemberitahuan mendadak dari yayasan untuk libur pada tanggal 1 Mei jam 13.00 WIB.
Jumat, 28 April 2017
KELINGAN ANAKE (TERINGAT ANAKNYA)
Hari Sabtu tanggal 15 April 2017, putri teman saya menikah. Adat daerah kami, kalau ada teman dekat yang menikah pasti ada acara rewang di rumah mempelai putri. Tidak hanya teman-teman dekat saja yang diundang rewang, tapi juga sedulur dari pihak orang tua mempelai. Rewang dilaksanakan mulai dari jam 08.00 WIB sampai masuk waktu dluhur.
Selasa, 25 April 2017
MERAYAKAN HARI KARTINI DENGAN ARAH PEKALONGAN
Selasa, 11 April 2017
ARJATI HERITAGE WALK 111 VERSI ANAK PINGGIRAN KOTA PEKALONGAN
Pekalongan sebenarnya didiami oleh banyak suku, tapi yang paling banyak dan terkenal adalah suku arjati. Apa itu arjati? Arjati singkatan dari Arab-Jawa-Tionghoa. Suku yang paling banyak memberi pengaruh di Pekalongan adalah Jawa, Arab dan Tionghoa. Ketiga suku ini juga paling banyak meninggalkan bekas sejarah dibanding suku yang lain. Sebenarnya penjajah bule juga meninggalkan bangunan sejarah, tapi orang-orangnya sudah pada kabur dan tidak ada komunitasnya di pekalongan. Salahnya sendiri datang ke sini niatnya jajah, ya pasti lah diusir tuan rumahnya. Seandainya di Pekalongan ada komunitas perkampungan bule, pasti namanya nanti berubah menjadi Bu Arjati. Bule-arab-jawa-tionghoa.
Kamis, 23 Maret 2017
DRESS AMANDA, MENJAHIT BAJU ANAK UMUR 2 TAHUN
Baju anak lagiiii. Meneruskan artikel yang kemarin (POLA BAJU ANAK UMUR 2 TAHUN "DRESS AMANDA"), Nju Umy mau bagi-bagi cara menjahit Dress Amanda. Model baju ini pernah saya buat pada pertengahan tahun 2016. Cara penjahitannya sama. Bulan kemarin saya buat lagi dengan warna dan motif yang berbeda. Kalau yang tahun 2017 ada penambahan furing hitam di bagian roknya karena kain katunnya hanya cukup untuk bagian atas.
Rabu, 22 Maret 2017
PEKALONGAN MELAWAN HOAX
Sakit hati itu rasanya seperti apa. Terluka hatinya atau trauma tidak ingin bertemu lagi? Itulah yang dirasakan Indonesia pada era 60-an. Luka itu masih terasa sampai sekarang. Jika diungkit-ungkit lagi mungkin bisa mendidih hatinya. Tak ingin terulang lagi bahkan jika mendengar sedikit saja langsung sensitif seperti pohon putri malu. Saya yang lahir pada era 80-an hanya bisa mendengar cerita-cerita dari orang tua dan membaca artikel-artikel tentang siapa yang membuat bangsa Indonesia kecewa.
POLA BAJU ANAK UMUR 2 TAHUN "DRESS AMANDA"
Baju yang saya buat ini nama aslinya bukan dress Amanda. Saya tidak tahu nama modelnya. Dulu bos penjahit kadang memberi nama sesukanya untuk membedakan model yang satu dengan yang lain. Ada Amanda, Erika, Renata, Naura dan Diana. Saya jadi ikut-ikutan asal memberi nama model baju. Baju ini saya buat untuk anak umur dua tahun. Baju ini juga bisa dipakai untuk anak umur 1-3 tahun. Tergantung gemuk atau kurusnya anak sih. Seperti biasa, baju anak yang saya buat tidak jauh dari bahan tile. Kain tile inilah yang menjadikan baju anak terkesan mewah walaupun modelnya sederhana. Ayuk kita mulai membuat polanya.
Jumat, 17 Maret 2017
YUK MENJAHIT ROK PIAS
Selamat sore. : D. Di sini masih sore menjelang maghrib. Gerimis baru saja pergi. Kerjaan juga sudah kelar. Enaknya posting-posting tentang rok pias lagi nih. Kemarin saya sudah posting tentang SIAP MENGGUNTING KAIN (MEMBUAT ROK PIAS) dan POLA ROK PIASKU. Roknya sudah jadi dan sudah dipakai berkali-kali tapi baru sempat saya posting hari ini. Gambarnya juga banyak sehingga untuk sekali posting harus nyicil nempeli fotonya berhari-hari.
Minggu, 12 Maret 2017
MBAH KAJI
Dulu saya punya beberapa simbah. Ada Mak Tuo, Pak Tuo, Mbah Ali, Mbah Siti dan Mbah Kaji. Kalau Mak Tuo dan Pak Tuo berasal dari ibu saya, sedangkan Mbah Ali dan Mbah Siti berasal dari bapak saya. Kalau Mbah Kaji itu sebenarnya ada dua, yaitu Mbah Kaji Ikhsan dan Mbah Kaji Maryam, tapi saya diajari sama nenek saya memanggil mereka berdua dengan panggilan yang sama, Mbah Kaji. Kenapa penggilannya Mbah Kaji? karena mereka pernah naik haji, sehingga kami menyebutnya Mbah Haji. Bahasa jawanya Mbah Kaji.
Selasa, 07 Maret 2017
SIAP MENGGUNTING KAIN (MEMBUAT ROK PIAS)
Naik sepeda motor paling enak pakai rok yang lebar. Kalau rok yang sempit kadang susah kalau bergerak apalagi jika motor direm mendadak. Saya sendiri pernah merasakan susahnya naik motor dengan rok yang sempit. Kaki sampai kram gara-gara menahan motor ketika belok. Tahun ini saya membuat rok pias untuk acara khusus di lembaga tempat saya bekerja. Selain bisa untuk bergerak bebas, rok yang lebar bisa membuat kita lebih nyaman.
Senin, 06 Maret 2017
POLA ROK PIASKU
Pola rok pias itu sebenarnya sudah sering dibahas dan bertebaran di internet. Bedanya hanya foto, ukuran, motif, jenis bahan dan metode. Semakin kita menyuguhkan hal yang berbeda, maka semakin dekat pula dengan orisinalitas. Tidak cuma copas-copas, kita benar-benar praktik dan kita share di media sosial.
Sabtu, 04 Maret 2017
MENANGANI BAN PINGGANG YANG SALAH
Mendalami dunia menjahit selama bertahun-tahun bukan berarti sudah bebas dari kesalahan. Apalagi jika dikerjakan tanpa konsentrasi penuh. Saya sendiri kadang masih salah jika membuat baju. Salah pola, salah ukuran, salah jahitan, salah bahan dan salah-salah yang lain. Masih untung yang saya jahit adalah baju saya sendiri. Kalau salah bisa ditutupi aibnya atau dimodifikasi menjadi model lain. Bayangin kalau yang kita jahit adalah baju orang lain atau baju-baju konveksi yang jumlahnya satu kodi seperti yang pernah saya temui ketika bos saya dulu memotong kain. Bos saya dulu pernah mengganti harga kain sejumlah 20 lembar karena salah menggunting.
Kamis, 02 Maret 2017
USTADZAH AL FAWWAS
Tidak terasa saya sudah 6 bulan di Al Fawwas. Dalam jangka waktu 6 bulan itu saya akhirnya mengenal satu per satu asatidz Al Fawwas. Bertemu dengan mereka itu adalah kesempatan emas untuk menimba ilmu. Jika tidak ada acara rapat atau waktu luang saya sangat senang sekali berbincang-bincang dengan mereka setelah maju tilawah. Pingin tahu yang beda-beda gitu lho. Membahas perbedaan itu tak ada habisnya. Apalagi jika pembicaraannya santai dan tidak menimbulkan pertengkaran. Seperti kemarin saya mengajak ngobrol salah satu guru Al Fawwas, ustadzah Fahita. Kebetulan dia kenal dengan teman kuliah saya dulu yang sekarang sudah mengajar di SMP IT Sokorejo Kalibaros Pekalongan, namanya Imroatun Navida panggilannya Vida.
Selasa, 28 Februari 2017
BAHAGIA BERSAMA SI TELON
Si Telon Pussy.
Tanggal 24 Februari 2017 sekitar jam 2 siang kemarin bos saya kehilangan kucing angoranya. Sampai tanggal 25 Februari 2017 jam 2 siang kucing itu belum ketemu juga. Kalau nggak salah nama kucingnya Cincin. Dia sms saya, apakah saya melihat Cincin. Bisa-bisanya dia mikiri kucing padahal pada hari itu sedang puncak-puncaknya acara persiapan wisuda TPQ. Maklum kucing mahal dan Cincin belum makan sejak ia hilang. Si bos sempat meminta saya membuat pengumuman di sebuah kertas yang berisi pencarian kucing dengan ciri-ciri seperti foto yang ia kirim di wahtsapp. Baru mau mengetik kata "DICARI", tiba-tiba si bos sms, Cincin sudah ketemu bersembunyi di kolong lemari di rumah sebelah.
Jumat, 17 Februari 2017
LOMBA PASKIBRA
Tadi pagi saya kedatangan tamu. Beliau adalah Pak Rohmat. Beliau adalah seorang tentara. Dulu beliau tinggal di Setono Gang 8, sekarang sudah pindah ke daerah Bantaran sebelah utara SMPN 10 Pekalongan. Seperti biasa, beliau minta tolong kepada saya untuk mengetikkan berkasnya. Saya tadi sempat akan menolak jika harus diketik dan selesai pada hari ini, karena saya masih disibukkan dengan acara di TPQ. Ternyata berkas itu akan diambil pada hari Minggu sehingga saya terima berkasnya dan akan saya selesaikan secara bertahap karena berbentuk proposal. Proposal itu akan diajukan untuk lomba pasukan pengibar bendera (paskibra). Ceritanya beliau diminta oleh SMA Islam Pekalongan untuk melatih peserta paskibra.
HUJAN DAN KENYANG
Pernah waktu senggang, sore hari saya melihat hujan deraaasss sekali lewat jendela kamar. Sebelah kamar saya ada taman kecil milik Siwo. Airnya tumpah kemana-mana, kalau orang jawa bilang koyo banyu disok. Hujan yang super deras itu rasanya nyaman sekali di dalam rumah ditambah dengan tidak ada suara petir. Malam kemarin juga sama damainya walaupun tidak bisa menikmati pemandangan hujan dalam keadaan terang. Pengetikan berkas sudah kelar. Mau bikin kopi atau teh hangat rasanya malas beranjak dari kursi. Lantai rasanya dingin. Rabu sore ketika hujan dan masih rapat di kelas depan rumah pun rasanya pingin cepat-cepat pulang menikmati suasana hujan di dalam rumah.
Senin, 06 Februari 2017
MEMBUAT BAJU PEREMPUAN DEWASA KERAH LANCIP
Saya akan meneruskan pembahasan mengenai baju saya yang kerah lancip. Sebagian sudah saya jabarkan di artikel Kerah Lancip (Metode Pancing dan Dibalik dengan Ruji Kecil), Membuat Pola Bajuku dan Cara Memasang Bisban Isi. Yuk, siapin kain, benang, gunting dan mesin jahitnya.
Minggu, 05 Februari 2017
MEMBUAT POLA BAJUKU
Model baju dari majalah Ummi edisi Januari 2017.
Baju yang akan saya buat bukanlah desain saya sendiri. Saya lihat di sebuah majalah. Majalah biasa, bukan majalah fashion. Aslinya baju gamis, tapi saya bikin blouse. Saya hanya nyontek modelnya. Jadi jangan sebut saya fashion design ya. :D. Saya hanya praktisi. Dulu tidak sekolah SMK atau sekolah fashion. Mungkin karena ibu saya bukan seorang penjahat alias penjahit, saya jadi ikut-ikutan bisa menjahit. Biasalah bantu-bantu ibu yang bagian lurus-lurusnya. Awalnya tidak langsung belajar pola. Dulu belajar menjalankan mesin jahit genjot, kemudian meningkat mencoba mesin jahit dinamo. Lulus SMA langsung terjun menjadi buruh penjahit konveksi. Selama menjadi buruh saya mengambil les menjahit gratisan tingkat dasar di kecamatan Pekalongan Timur.
Rabu, 01 Februari 2017
BSP RADIO BEHIND THE SCENE
Sumber foto dari grup WA Blogger Pekalongan.
Sudah tiga bulan saya mengikuti komunitas Blogger Pekalongan (BPk). Komunitas yang masih baru di Pekalongan, tapi kegiatannya bagi saya cukup menarik. Hal itu tak lepas dari beberapa pendirinya yang sudah berpengalaman, bersemangat untuk menjalin relasi dan tentunya mau bagi-bagi ilmu.Ada beberapa kegiatan yang sudah diikuti oleh BPk. Diantaranya undangan untuk mengikuti peluncuran aplikasi dari XL di Universitas Pekalongan (Unikal), kemudian undangan dari Bupati Kabupaten Pekalongan dalam rangka sosialisasi potensi wisata Petungkriyono dan undangan dari Radio Bintang Sembilan Pekalongan (BSP). Undangan dari Bupati Pemkab Pekalongan tidak saya ikuti. Tahu sendiri lah kadang-kadang saya sok sibuk atau benar-benar sibuk. Waktu itu bukan hari libur kerja, terpaksa saya tidak ikut.
Senin, 23 Januari 2017
CARA MEMASANG BISBAN ISI
Masih berkaitan dengan pembahasan yang sudah saya buat sebelumnya tentang kerah lancip. Pembahasan tentang bisban isi ini saya bahas terpisah agar lebih jelas gambarannya. Sebelum membahas lebih lanjut, kita kenalan dulu dengan bisban isi. Apa itu bisband isi? Bisband itu kain serong yang dipotong memanjang seperti pita. Bisban bisa kita buat sendiri dan bisa juga kita dapatkan dengan cara membeli di toko peralatan menjahit. Bisban ada dua macam, yaitu bisban biasa dan bisban isi.
Bisban biasa.
Kalau bisban biasa yang kita dapatkan dari toko biasanya ada lipatan di samping kanan dan kirinya. Lipatan itu gunanya untuk memudahkan penjahit agar jahitan lurus dan rapi. Sedangkan bisban isi adalah bisban biasa yang tengahnya diisi oleh tali kur. Bisban biasa digunakan di tepi kain, sedangkan bisban isi diletakkan di antara dua kain. Bisban isi ini lebih sering saya beli di toko dibanding membuat manual sendiri sebagaimana bisban biasa, karena bisban isi yang dari toko sudah langsung bisa kita gunakan.
Minggu, 22 Januari 2017
MENGAPA SAYA MEMILIH AL AKHWAL ASY SYAKHSIYAH
Pertanyaan yang selalu menghampiri saya jika ditanya tentang kuliah. Pertanyaan itu sudah ditanyakan beberapa kali oleh beberapa orang.
Bulan kemarin ketika saya mengumpulkan LPJ BOP di Dinas Pendidikan, ada guru dari daerah Prilangu Pekalongan Selatan yang juga akan mengumpulkan LPJ. Kami berdua pada awalnya ingin bertemu dengan Pak Iwan. Berhubung Pak Iwan masih takziyah di daerah Tangkil dan beliau tidak muncul-muncul hingga adzan dhuhur, akhirnya kami memutuskan untuk mengumpulkan LPJ ke Bu Rosidah.
Kami berbincang-bincang di ruang tunggu. Banyak yang kami bicarakan, mulai dari asal lembaga, alamat dan asal perguruan tinggi. Ternyata kami mempunyai kesamaan, yaitu sama-sama pernah belajar di STAIN Pekalongan. Sekarang IAIN Pekalongan. Bedanya dia masuk di jurusan Tarbiyah Pendidikan Agama Islam, sedangkan saya masuk di jurusan Syariah Hukum Keluarga Islam (HKI) / Al Akhwal Asy Syakhsiyah.
Dia bertanya kepada saya kenapa saya memilih jurusan tersebut, padahal waktu itu saya sudah masuk di lembaga pendidikan. Jawabannya saya bagi dua, yaitu jawaban serius dan jawaban nyleneh (bercanda). Saya akan menjelaskan jawaban serius terlebih dahulu.
Kami berbincang-bincang di ruang tunggu. Banyak yang kami bicarakan, mulai dari asal lembaga, alamat dan asal perguruan tinggi. Ternyata kami mempunyai kesamaan, yaitu sama-sama pernah belajar di STAIN Pekalongan. Sekarang IAIN Pekalongan. Bedanya dia masuk di jurusan Tarbiyah Pendidikan Agama Islam, sedangkan saya masuk di jurusan Syariah Hukum Keluarga Islam (HKI) / Al Akhwal Asy Syakhsiyah.
Dia bertanya kepada saya kenapa saya memilih jurusan tersebut, padahal waktu itu saya sudah masuk di lembaga pendidikan. Jawabannya saya bagi dua, yaitu jawaban serius dan jawaban nyleneh (bercanda). Saya akan menjelaskan jawaban serius terlebih dahulu.
Selasa, 17 Januari 2017
KERAH LANCIP (METODE PANCING DAN DIBALIK DENGAN RUJI KECIL)
Awal bulan Januari, kami diberi seragam oleh kepala yayasan. Seragam itu insya Allah akan kami gunakan untuk acara wisuda TPQ di depan rumah saya. Sudah ke sekian kalinya kami memperoleh seragam. Sebagian besar bermotif batik. Warnanya macam-macam. Tahun ini kami mendapat seragam batik warna merah marun hampir mendekati coklat. Bentuknya masih berupa kain.
Rencananya kain ini akan saya buat menjadi blouse atau baju wanita kerah lancip. Cara pembuatannya akan saya bagi menjadi beberapa artikel agar tidak terlalu panjang penjelasannya. Saya akan membahas pembuatan kerah terlebih dahulu. Pembuatan kerah ini bisa dilakukan sebelum bagian badan dijahit, bisa juga dibuat paling akhir. Kalau penjahit yang sudah ahli, silahkan buat kerah di bagian awal. Ambil kain keras, buat pola di kain keras dan kain batik, dijahit dan langsung jadi kerah. Tapi bagi yang masih amatir atau ingin hati-hati, pembuatan kerah sebaiknya menunggu bagian leher jadi.
Minggu, 01 Januari 2017
BELAJAR NON MUKIM PART 3
Gedung tempat kami belajar non mukim yang berada di sebelah rumah saya.
Beberapa waktu lalu, tepatnya tanggal 14-15 Desember 2016 belajar non mukim kami pindah sementara waktu karena gedung Akwan Sport akan digunakan untuk hajatan. Tempat aktivitas kami akhirnya dipindah sementara ke Rumah Makan Garang Asem H. Masduki Cabang Jl. Jendral Sudirman Pekalongan. Jujur saja saya belum pernah mencicipi Garang Asem H. Masduki, karena untuk urusan kuliner saya cukup parah. Rumah Makan H. Masduki pun baru saya ketahui setelah bergabung dengan komunitas belajar non mukim Al Fawas. : D
Langganan:
Postingan (Atom)
Alamat
Berbagi Kebahagiaan, ilmu yang pernah diajarkan kepada saya.
Terima Kasih untuk guru, teman dan keluarga tercinta.
ads
loading...