Di Astono Mulyo, Berpayung atap joglo
Terbaring disana, sang maestro,
Putra Koesno Sosrodiharjo
Persemayamannya sederhana, Sesederhana pemakaman di
sekelilingnya
Tak sebanding dengan kiprahnya tak sebanding dengan
jasanya
Dari generasi ke generasi pebaringan itu tak pernah
sepi
Selalu dikunjungi oleh putra putri bangsa negeri ini
Sejenak terkenang tutur kata beliau yang hidup
berjuang menggebu-gebu
Mengajak bangsanya bahu membahu mengusir penjajah,
melepas belenggu
Bapak Soekarno pahlawan berkharisma presiden pertama
Indonesia
Pandangan dan adicitanya mulia mengangkat derajat
rakyatnya di mata dunia
Mungkin ada baiknya kata-kata bijak sang putra fajar
kita renungkan
yang dulu pernah diucapkan
Kata-kata yang menghujam relung hati kata-kata yang
menyentuh di sanubari
Kata-kata yang sulit dimengerti namun terbukti saat
ini
Agar Indonesia bermartabat dan berdikari
Tak bergantung pada negara lain dalam membangun
negeri
Kita yang dulu dapat menyatukan perbedaan sekarang
menjadi sumbu-sumbu perpecahan
mudah dipancing hasutan ditunggangi mereka yang
punya kepentingan
Benar kata Beliau....
Perjuangan beliau mudah
Melawan penjajah
Perjuangan kita susah
Karena melawan bangsa sendiri
Tidak ada komentar:
Posting Komentar