HANYA TUHAN YANG TAHU
From: UMI KHAMDANAH
Tak pantas bila awak memprediksi
Apa yang akan hadir di esok pagi
Apa nasib suratan takdir sang abdi
kita hanya becus menakar dan menyirami
untuk menanti buah berbiji
Di masa nanti, hanya Tuhan yang mengetahui
Ikhtiar dan menyandarkan rasa bertawakkal kepada-Nya adalah
yang esensi
Sudah barang tentu penantiannmu hanya berujung menemuiNya
Sebagai destinasi utamanya
Sedangkan yang lain hanyalah jembatan semata-mata
Masa depan adalah rahasia yang nyata
Jika gamang dan khawatir menghampirimu
Rasa takut terbayang menyerbu
Lepas perkara satu tumbuh seribu
Seperti tiada hentinya menderu
sesungguhnya itu adalah alami dari kehidupan yang penuh
liku-liku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar