Jumat, 08 November 2019

PUISI TENTANG HUTAN


MENERJANG ASAP

Pakde....
Kota kami diselimuti asap
Asap yang kian mendekap
Nafas kerap dihantam sesak, nasib kian meratap
Sampai kapan kawan api ini menetap
Menginap di hutan, menjerat tanpa tanggap
Pakde....
Bolak balik kami menerjang asap untuk berobat
Anak, istri, orang tua, tetangga dan kerabat
Terpapar jerat asap, raga kami tak kunjung sehat
Kegiatan masyarakat terhambat, bantuan datang terlambat
Pakde....
Tragedi ini terjadi berulang
Hutan tak lagi dihiasi alang-alang
Bunga dan daun hijau menghilang ditelan arang
Hanya bara api dan asap yang bersarang
Pakde...
Jangan biarkan hutan ini kian hari kian menyusut
Mari tanam kembali untuk cucu kita nanti hingga ajal dunia menjemput

Pekalongan, 13 September 2019


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Alamat

Berbagi Kebahagiaan, ilmu yang pernah diajarkan kepada saya.
Terima Kasih untuk guru, teman dan keluarga tercinta.

ads

loading...