Minggu, 03 Desember 2017

BUNGKUS TRADISIONAL INDONESIA

Walaupun jaman sudah modern, bungkus tradisional masih dipakai di masyarakat Indonesia khususnya masyarakat Jawa. Bungkus tradisional biasanya menggunakan bahan alami seperti daun pisang, daun jati dan daun kelapa. Bungkus tradisional bisa menjadikan makanan lebih sedap lho. Bungkus tradisional juga ramah lingkungan dibanding bungkus kertas dan plastik. 
Sebenarnya ada berapa macam bungkus tradisional Indonesia, khususnya berbahan daun pisang. Waktu Search di Google ada yang menyebutkan 12 bentuk. Sebenarnya bentuk bungkus tradisional berbahan daun pisang jumlahnya lebih dari 12 macam. Berikut penjelasannya :
1. Wadah Bubur, atau disebut dengan bungkus suji.
Bubur yang dihidangkan memakai wadah ini biasanya bubur jenis merah putih. Bubur Merah Putih biasanya digunakan untk slametan orang-orang jawa. Ada juga yang digunakan sebagai sesajen.




2. Bungkus Blendung terbuka. Blendung adalah jagung yang dikukus, kemudian diberi parutan kelapa, garam dan gula. Makanan ini hanya bisa ditemkan di pasar tradisional dan pasar tiban di daerah tertentu di jawa.


3. Bungkus Blendung tertutup. Bungkus ini bisa digunakan untuk blendung atau cabai.


4. Bungkus Nagasari. Nagasari adalah kue yang terbuat dari tepung beras, santan dan pisang. Nagasari biasanya dihidangkan pada acara hajatan, slametan, pengajian dan arisan

5. Bungkus Kluban dan bubur bentuk serok. Bungkus ini sebenarnya tidak hanya digunakan untuk kluban dan bubur. wadah bentuk ini bisa juga untuk makanan ringan apa saja yang jumlahnya hanya sedikit.


6. Bungkus tempelang. Bungkus ini biasanya digunakan untuk membungkus nasi ketika hajatan dan sayuran. Di Pekalongan, bungkus ini kadang digunakan oleh penjual untk membungkus ikan.

7. Bungkus Tum. Bungkus ini digunakan untuk wadah bubur yang dibungkus tertutup, kue basah tradisional dan makanan tradisional lain. Sebenarnya bungkus ini ada juga yang diberi sabuk daun pisang yang memanjang, kemdian ditusuk dengan lidi pendek dan runcing/ biting.


8. Bungkus Lemper (semar mendem) dan lontong. Bungkus lemper dan lontong sebenarnya bentuknya sama, yang membedakan hanya panjang dan pendeknya. bungkus lontong cenderung lebih panjang dari bungkus lemper. Lontong dibuat dari beras, sedangkan lemper dibuat dari ketan

9. Bungkus tempe. Bungkus tempe jenis ini biasanya digunakan untuk teme sumpil. Sekarang, bungkus tempe jenis sumpil ini sudah jarang saya temui di pasaran, karena bungkus jenis ini cenderung makan daun banyak. Rata-rata tempe sekarang dibungkus memanjang.

10. Takir (Wadah bubur).


11. Bungkus sayur

12. Bungkus Drunjung (Poci-Poci)



13. Tum (Bungkus bubur dan kue basah)


14. Bungkus Megono



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Alamat

Berbagi Kebahagiaan, ilmu yang pernah diajarkan kepada saya.
Terima Kasih untuk guru, teman dan keluarga tercinta.

ads

loading...