Ibu Kucing Adalah Pengasuh Terbaik

Beberapa bulan yang lalu saya kedatangan dua kucing baru. Awalnya 1 kucing emak-emak warna telon (kuning, putih, hitam), beberapa hari kemudian dia mengajak anak semata wayangnya datang ke rumah. Warna Bulunya abu-abu perpaduan sedikit oren. Saya senang sekali karena dua ekor kucing tersebut mengobati rasa rindu saya kepada kucing-kucing saya yang telah mati. Dua ekor kucing tersebut belum saya beri nama. Sampai saat ini mereka masih tinggal di rumahku. 

Kucing adalah hewan peliharaan keluarga kami sejak saya masih kecil. Bapak, ibu, Kakek, Nenek dan sebagian besar saudara kami menyukai kucing. Walaupun tidak semuanya membiarkan kucing jalan-jalan atau tidur di dalam rumah, karena ada beberapa kucing yang kadang suka buang pup sembarangan.
Kucing yang kami pelihara mempunyai berbagai macam sifat. Ternyata kucing juga seperti manusia yang mempunyai watak yang berbeda-beda. Ada yang cuek, setia, suka pup sembarangan, tahu diri, galak, penurut, periang, lucu, cerewet, pendiam. Satu hal yang sama dari sifat mereka adalah cerewet ketika melihat tuannya menyiapkan makanan untuk mereka.
Semua kucing yang saya pelihara mempunyai akhir hidup yang beragam. Ada yang mati, ada yang hilang dan ada pula yang sengaja dibuang ke kampung sebelah karena terlalu merepotkan.

Yang membuat akhirnya saya sadar ketika mendampingi kucing selama bertahun-tahun lamanya adalah
Bersambung....