Rabu, 30 Maret 2016

IBUNYA AVI SMS (Kebahagiaan seorang ibu)

     Setiap tahun ajaran baru anak-anak dengan berbagai karakter masuk di kelas saya. Selalu saja ada anak yang pintar akademik, ada yang hiperaktif, rajin, pendiam, pemberani, cuek, penakut, nakal dan lain sebagainya. Melihat wajah-wajah mereka, betapa polosnya mereka. Ibu-ibunya rempong mengantar, mendorong-dorong anaknya jika anaknya tidak mau maju ketika ditunjuk untuk maju ke depan teman-temannya. 
     Ada beberapa "maju" di kelas saya, diantaranya adalah maju baca doa, maju mempresentasikan hasil karyanya, maju memimpin temannya untuk menyanyikan sebuah lagu, maju menghapus papan tulis dan maju mengenal huruf abjad dan hijaiyyah.
     Salah satu anak yang sering didorong-dorong untuk maju oleh ibunya adalah Avi. Dia mau maju doa, tapi untuk selain doa... NO WAY. Pertama kali masuk kelas, dia tidak mau maju. Dua hari, tiga hari, empat hari tidak mau maju. Seminggu, dua minggu, sebulan, tiga bulan dan sampai setahun ajaran 2015-2016 dia tetap TIDAK MAU MAJU. Hebat juga nih anak berpendirian teguh. : D 
     Ibunya sampai kadang kesal, marah-marah, bertengkar dengan si Avi dan ujung-ujungnya capek sendiri. Ibu si Avi ini kadang sms saya curhat bagaimana agar anaknya mau maju. Sudah saya bilang berkali-kali pada ibunya agar tetap tenang dan suatu saat anak akan berubah sendiri karena ada anak yang seperti Avi pada tahun ajaran yang lalu. Anak itu selalu nempel kepada ibunya dan tidak mau maju. Kadang saya ajak maju dan jika dia menolak maka saya hanya mendiamkan saja. Ketika anak tersebut masuk di kelas jenjang berikutnya, ada perubahan sedikit demi sedikit.
     Ternyata kejadian tersebut berulang pada Avi. Pada bulan kemarin Avi masuk PAUD 2, ibunya SMS:

+6285878xxxx

Bu Umi kemarin Avi sudah maju kiroati
          Gelem Pok? (mau ya)
y alhamdulillah
          ad kemajuan.... alhamdulillah

     tuh kan... si Avi sudah ada kemajuan. Pasti ibunya sueeeeeeeneng bangetttttt

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Alamat

Berbagi Kebahagiaan, ilmu yang pernah diajarkan kepada saya.
Terima Kasih untuk guru, teman dan keluarga tercinta.

ads

loading...