Selasa, 28 Februari 2017

BAHAGIA BERSAMA SI TELON


 
Si Telon Pussy.
Tanggal 24 Februari 2017 sekitar jam 2 siang kemarin bos saya kehilangan kucing angoranya. Sampai tanggal 25 Februari 2017 jam 2 siang kucing itu belum ketemu juga. Kalau nggak salah nama kucingnya Cincin. Dia sms saya, apakah saya melihat Cincin. Bisa-bisanya dia mikiri kucing padahal pada hari itu sedang puncak-puncaknya acara persiapan wisuda TPQ. Maklum kucing mahal dan Cincin belum makan sejak ia hilang. Si bos sempat meminta saya membuat pengumuman di sebuah kertas yang berisi pencarian kucing dengan ciri-ciri seperti foto yang ia kirim di wahtsapp. Baru mau mengetik kata "DICARI", tiba-tiba si bos sms, Cincin sudah ketemu bersembunyi di kolong lemari di rumah sebelah.

Jumat, 17 Februari 2017

LOMBA PASKIBRA

 
Tadi pagi saya kedatangan tamu. Beliau adalah Pak Rohmat. Beliau adalah seorang tentara. Dulu beliau tinggal di Setono Gang 8, sekarang sudah pindah ke daerah Bantaran sebelah utara SMPN 10 Pekalongan. Seperti biasa, beliau minta tolong kepada saya untuk mengetikkan berkasnya. Saya tadi sempat akan menolak jika harus diketik dan selesai pada hari ini, karena saya masih disibukkan dengan acara di TPQ. Ternyata berkas itu akan diambil pada hari Minggu sehingga saya terima berkasnya dan akan saya selesaikan secara bertahap karena berbentuk proposal. Proposal itu akan diajukan untuk lomba pasukan pengibar bendera (paskibra). Ceritanya beliau diminta oleh SMA Islam Pekalongan untuk melatih peserta paskibra.

HUJAN DAN KENYANG


Pernah waktu senggang, sore hari saya melihat hujan deraaasss sekali lewat jendela kamar. Sebelah kamar saya ada taman kecil milik Siwo. Airnya tumpah kemana-mana, kalau orang jawa bilang koyo banyu disok. Hujan yang super deras itu rasanya nyaman sekali di dalam rumah ditambah dengan tidak ada suara petir. Malam kemarin juga sama damainya walaupun tidak bisa menikmati pemandangan hujan dalam keadaan terang. Pengetikan berkas sudah kelar. Mau bikin kopi atau teh hangat rasanya malas beranjak dari kursi. Lantai rasanya dingin. Rabu sore ketika hujan dan masih rapat di kelas depan rumah pun rasanya pingin cepat-cepat pulang menikmati suasana hujan di dalam rumah.

Minggu, 05 Februari 2017

MEMBUAT POLA BAJUKU

Model baju dari majalah Ummi edisi Januari 2017.

Baju yang akan saya buat bukanlah desain saya sendiri. Saya lihat di sebuah majalah. Majalah biasa, bukan majalah fashion. Aslinya baju gamis, tapi saya bikin blouse. Saya hanya nyontek modelnya. Jadi jangan sebut saya fashion design ya. :D. Saya hanya praktisi. Dulu tidak sekolah SMK atau sekolah fashion. Mungkin karena ibu saya bukan seorang penjahat alias penjahit, saya jadi ikut-ikutan bisa menjahit. Biasalah bantu-bantu ibu yang bagian lurus-lurusnya. Awalnya tidak langsung belajar pola. Dulu belajar menjalankan mesin jahit genjot, kemudian meningkat mencoba mesin jahit dinamo. Lulus SMA langsung terjun menjadi buruh penjahit konveksi. Selama menjadi buruh saya mengambil les menjahit gratisan tingkat dasar di kecamatan Pekalongan Timur.

Rabu, 01 Februari 2017

BSP RADIO BEHIND THE SCENE

 
Sumber foto dari grup WA Blogger Pekalongan.
 Sudah tiga bulan saya mengikuti komunitas Blogger Pekalongan (BPk). Komunitas yang masih baru di Pekalongan, tapi kegiatannya bagi saya cukup menarik. Hal itu tak lepas dari beberapa pendirinya yang sudah berpengalaman, bersemangat untuk menjalin relasi dan tentunya mau bagi-bagi ilmu.
Ada beberapa kegiatan yang sudah diikuti oleh BPk. Diantaranya undangan untuk mengikuti peluncuran aplikasi dari XL di Universitas Pekalongan (Unikal), kemudian undangan dari Bupati Kabupaten Pekalongan dalam rangka sosialisasi potensi wisata Petungkriyono dan undangan dari Radio Bintang Sembilan Pekalongan (BSP). Undangan dari Bupati Pemkab Pekalongan tidak saya ikuti. Tahu sendiri lah kadang-kadang saya sok sibuk atau benar-benar sibuk. Waktu itu bukan hari libur kerja, terpaksa saya tidak ikut.

Alamat

Berbagi Kebahagiaan, ilmu yang pernah diajarkan kepada saya.
Terima Kasih untuk guru, teman dan keluarga tercinta.

ads

loading...