Sabtu, 04 Maret 2017

MENANGANI BAN PINGGANG YANG SALAH


Mendalami dunia menjahit selama bertahun-tahun bukan berarti sudah bebas dari kesalahan. Apalagi jika dikerjakan tanpa konsentrasi penuh. Saya sendiri kadang masih salah jika membuat baju. Salah pola, salah ukuran, salah jahitan, salah bahan dan salah-salah yang lain. Masih untung yang saya jahit adalah baju saya sendiri. Kalau salah bisa ditutupi aibnya atau dimodifikasi menjadi model lain. Bayangin kalau yang kita jahit adalah baju orang lain atau baju-baju konveksi yang jumlahnya satu kodi seperti yang pernah saya temui ketika bos saya dulu memotong kain. Bos saya dulu pernah mengganti harga kain sejumlah 20 lembar karena salah menggunting.
Kebetulan baju yang saya buat kemarin ada yang salah pada bagian ban roknya. Karet dan kain keras sudah kadung saya gunting. Ukurannya hanya saya kira-kirakan saja. Mau diganti males nglepasin jahitan dengan pendedel. Akhirnya saya pasangkan saja toh bagian ban pinggang tidak terlihat dari luar karena tertutup baju. Jadi buat kamu yang sedang menghadapi kesalahan yang sama dengan saya, jangan panik. Kalau kain keras masih banyak dan ban pinggang harus tampak dari luar, silahkan dedel dan ganti dengan yang baru. Tapi jika kain kerasnya pas-pasan, apalagi bakal ketutup baju atasan dan sudah kadung digunting dengan ukuran tertentu, lanjutkan saja.

Karet sudah saya siapkan panjangnya 15 cm.

Idealnya ban pinggang bagian depan dengan belakang harus simetris. Misal lingkar pinggangnya 68 cm. Berarti nanti kita bagi menjadi 5 bagian. Ukurannya sebagai berikut :
  • Karet kanan 15 cm
  • Karet kiri 15 cm 
  • Kain keras depan P=19 cm, L= 3 cm
  • Kain keras belakang bagian kanan P=9,5 cm, L=3 cm
  • Kain keras belakang bagian kiri P=9,5cm+2 cm, L=3 cm
Nah ini punya Nju Umy. Kain keras bagian depan terlalu panjang.

 Nanti hasilnya seperti ini :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Alamat

Berbagi Kebahagiaan, ilmu yang pernah diajarkan kepada saya.
Terima Kasih untuk guru, teman dan keluarga tercinta.

ads

loading...