Selasa, 07 Maret 2017

SIAP MENGGUNTING KAIN (MEMBUAT ROK PIAS)


Naik sepeda motor paling enak pakai rok yang lebar. Kalau rok yang sempit kadang susah kalau bergerak apalagi jika motor direm mendadak. Saya sendiri pernah merasakan susahnya naik motor dengan rok yang sempit. Kaki sampai kram gara-gara menahan motor ketika belok. Tahun ini saya membuat rok pias untuk acara khusus di lembaga tempat saya bekerja. Selain bisa untuk bergerak bebas, rok yang lebar bisa membuat kita lebih nyaman.
Bahan yang saya gunakan adalah sejenis oxford. Agak tebal tapi tidak terlalu kaku. Rencana semula rok berwarna merah, tapi karena merah tidak cocok untuk cowok (yang kerja ada cowoknya) dan terkesan seperti seragam SD akhirnya kami putuskan memilih warna maroon. Sebenarnya saya kurang setuju warna maroon karena sudah punya rok berwarna marun. Voting terbanyak memilih maroon, pasrah deh milih maroon.
  
 

Menggambar pola rok pias di kain tidak sama dengan pola aslinya. Bagian belakang diberi jarak 3 cm untuk persiapan resleting, sedangkan bagian atas diberi jarak 1 cm. Pola asli saya tandai huruf A,B dan C agar mudah membedakan. Saya ambil bagian B terlebih dahulu untuk membuat belakang rok. Bagian B juga bisa untuk depan rok, bedanya bagian depan tidak ada penambahan 3 cm untuk resleting. Jangan lupa tumpuk kain menjadi 2 lapis.


Bagian bawah diberi jarak 2 cm ntuk persiapan plipit, sedangkan bagian samping bawah diberi jarak 7 cm agar bawah rok lebih lebar.


Tarik garis lurus dari atas rok ke bawah. Nanti hasilnya seperti ini:


Langkah selanjutnya bagian A dan C saya beri tanda dengan kata "samping" dan "atas" yang berarti bagian kanan dan kiri tubuh kita. Bagian atas dan samping diberi jarak 1 cm dan bagian bawah diberi jarak 2 cm. Bagian tengah atas diberi jarak 1 cm, bagian tengah bawah diberi jarak 7 cm dan tarik garis lurus dari atas ke bawah.


Bagian B kita ambil lagi untuk pembuatan bagian depan rok. Letakkan pas di bagian lipatan kain. Sebelah tengah tidak ada penambahan.


Jika dizoom nanti seperti ini :


Beri tanda "depan" dan "belakang" agar dalam penjahitan tidak bingung dan tertukar.

4 komentar:

  1. Ass wbr,bengi2 jaitke opo katok ustdzah

    BalasHapus
  2. Hemmm...potong rambut biso rk ..

    BalasHapus
  3. Katok lah.... jamane sek usum lampu. Khususon potong kain.

    BalasHapus
  4. Siip... Aku bagian menampung hasil jadinya sajaaa... Hehe...

    BalasHapus

Alamat

Berbagi Kebahagiaan, ilmu yang pernah diajarkan kepada saya.
Terima Kasih untuk guru, teman dan keluarga tercinta.

ads

loading...