Senin, 31 Oktober 2016

CARA MEMBUAT ROK ANAK UMUR 1 TAHUN

Halo ibu-ibu, mas tailor dan mbak tailor hebat.... Kali ini Nju Umey akan bagi-bagi cara membuat rok anak perempuan umur 1 tahun. Rok yang akan saya buat adalah rok model susun 2.

Susunannya tidak memotong di tengah pinggul melainkan ditumpuk di bagian pinggang. Bagi ibu-ibu dan kang mas mbak yu yang punya mesin jahit, yuk siap-siap bikin roknya.

Jumat, 28 Oktober 2016

BELAJAR NON MUKIM

Aku : Bu.... dulu jenengan waktu di pondok awal-awal diajari makhorijal huruf gak?
Rea : iya
Aku : yang sebangsa Jahr dan Hams gitu?
Rea : Lupa dan banyak banget + ribet juga sama prakteknya
Aku : Saya kemarin-kemarin diajak belajar Al Qur'an model seperti itu sama teman saya. Dari awal membaca huruf hijaiyah sampai membaca Al Fatihah. Walah.... yang namanya Al Fatihah, ibaratnya kita sudah hapal sampai nglotok pun, ketika dites masih banyak yang salah...
Rea : Iya dulu aku juga 3 bulan muter-muter Al Fatihah saja...
Aku : Ouh kayak gitu
Rea : Rata-rata pondok Al Qur'an yang mengikuti imam Mawaresy kayak gitu... sulit makhrojnya....

Rabu, 26 Oktober 2016

LAGU JAWA, TEMBANG SEMARANG ASEME ARANG

Banyak sekali kegiatan pada bulan Oktober ini. Ada agenda tahunan, ada kegiatan rutin dan ada juga kegiatan yang belum pasti terjadi untuk tahun depannya. Di bulan Oktober ini saya juga masih terngiang-ngiang dengan tembang Semarang, Aseme arang. Yuk kita kepoin satu-satu kegiatan saya sampai ke tembang Semarang aseme arang.
Agenda tahunan dimulai dari tanggal 8 Oktober 2016, yaitu perayaan HUT Himpaudi yang ke 11 di lapangan Mataram Pekalongan. Acara ini juga berbarengan dengan Pameran Batik Pekalongan yang diadakan tanggal 4-9 Oktober 2016. Acara ini insya Allah pasti diadakan tiap tahunnya. Kami dari lembaga masing-masing berpartisipasi baik dalam bentuk peserta senam massal maupun mengikuti lomba. Kalau saya kebetulan mengikuti lomba enggran/jangkungan. Jadi sebelum tanggal 8 Oktober 2016, saya latihan enggran bersama teman-teman. Saya dipilih lomba enggran bukan karena saya sudah bisa enggran. Saya latihan dari nol. Saya pesan enggran ke tetangga saya, karena ada tetangga yang pekerjaannya adalah tukang kayu.

Minggu, 23 Oktober 2016

CARA MEMBUAT BAJU BUSUI MODEL BELAHAN MULUT KATAK

Saya sudah pernah menjelaskan secara singkat model belahan katak. Kalau penjahit Pekalongan menyebutnya dengan sebutan Bobog Cangkem Kodok. Kali ini akan saya jelaskan model belahan busui tersebut. Model ini bagi pemula mungkin sangat sulit, tapi jika dilatih terus-menerus pasti prakteknya sangat mudah. 
Bobog ini bisa diterapkan juga untuk saku dalam. Bahasa kerennya saku vest/welt pockets.
Belahan saku diatas cara membuatnya sama seperti Bobog Cangkem Kodok. Bedanya adalah penempatannya. Untuk belahan busui model mulut katak diletakkan di leher depan dan segitiganya berada di bawah, sedangkan untuk saku diletakkan di tengah kain dan segitiganya berada di kanan dan kiri.

Kamis, 20 Oktober 2016

SEMAKIN JATUH CINTA

Saya itu lahir dari keluarga muslim. Di kota santri. Lingkungan sekitar saya 100% muslim. Saya juga belajar agama Islam dari TK, bahkan mungkin ketika dalam kandungan, ibuku memperkenalkan Islam dengan cara selalu membacakan surat Maryam atau Yusuf ketika hamil. Surat andalan orang-orang jawa kebanyakan ketika syukuran hamil adalah surat Maryam dan Yusuf.
Alhamdulillah saya diperkenalkan Islam sejak kecil. Tapi saya belum pernah merasakan seperti apa yang dirasakan seorang mu'allaf ketika mempelajari Al Qur'an, belum pernah menangis gara-gara bersyahadat dan lain sebagainya seperti yang kadang saya lihat di Youtube. Saya kadang terkagum-kagum dengan para mu'allaf sehingga saya juga terkagum-kagum dengan pemikirannya tentang Al Qur'an. Saya juga kagum dengan orang yang berhasil membuat non muslim berbondong-bondong masuk Islam, contohnya Dr. Zakir Naik. Tapi saya tidak akan membahas tentang Dr. Zakir Naik. Saya hanya akan membahas khusus para mu'allaf yang pernah saya tonton videonya di youtube.

Minggu, 16 Oktober 2016

MAJALAH DINDING TAMAN BACA

Karya Ayu Isnaini ini ngakunya dibuatkan kakaknya.

 Seperti apa jadinya jika anak-anak SD kelas 3 diajak berkarya untuk sebuah majalah dinding. Gampang-gampang susah. Berangkat dari keprihatinan pengelola taman baca kami, karena melihat taman baca lain yang telah maju dan melaksanakan berbagai kegiatan untuk meramaikan taman baca. Kami merasa bahwa taman baca kami hanya berjalan ditempat tidak ada kegiatan apapun. Hanya meminjam dan mengembalikan buku. Apalagi di taman baca kami ada telecenter. Anak-anak lebih memilih komputer dibandingkan membaca. Maka dari itu, taman baca kami menggagas membuat sebuah majalah dinding agar ketika ada anak datang kerumah, mereka melihat dan membaca karya teman-temannya di majalah dinding. Kami juga berharap dengan adanya majalah dinding, anak-anak lain terpancing untuk berkarya seperti teman-temannya yang sudah berkarya.
Anak-anak dirayu dengan iming-iming sebuah hadiah, dengan syarat mereka harus membuat sebuah karya. Apapun bentuknya. Para senior yang sudah berpengalaman dalam mengajak anak-anak menulis pun caranya seperti itu. Mereka menyediakan jajan dan makanan kesukaan anak-anak dengan syarat mereka harus membuat karya sastra, artikel, maupun seni dalam bentuk gambar. Mereka ternyata sangat antusias jika diiming-imingi hadiah untuk membuat sebuah karya ditulis maupun digambar di sebuah kertas. Kami tidak masalah jika karya mereka dibuatkan oleh kakak atau orang tuanya.
Kita tidak menuntut mereka lebih, karena kami menyadari yang diajak untuk berkarya sebagian besar anak SD. Bagaimana mungkin mereka bisa menguasai tata bahasa yang baik seperti anak SMP-S1. Mereka menulis apa adanya dengan kemampuan mereka sendiri tanpa titik dan koma. Bahkan penempatan diksi, kalimat efektif, pengembangan bahasa mereka belum sempurna. Yang Bisa kita lakukan hanya mengedit sedikit di komputer setelah itu karya mereka diketik dan ditempel untuk dipajang di taman baca kami.
Yuk, kita kepoin satu-satu karya mereka.
Karya Tsany ini adalah karya sendiri. 

Karya Ma'ruf Amin. Kalau ini kayaknya melihat buku. Tapi its oke. Gak masalah.

Karya Chusnul Aulia Hadi. Kalau yang ini judul awal guruku. Tapi karena judul guruku sudah dipegang Ayu Isnaini, akhirnya judul diubah menjadi Sahabatku. Ini kayaknya karya sendiri.

Karya Rikza Dini. Kalau ini banyak kemungkinan. Mungkin karya sendiri, mungkin juga melihat buku atau diajari kakaknya ya....

Karya Fikri. Yang ini pasti karya sendiri. Walaupun diksinya kurang tepat, tapi dia sudah PD membuat karya sendiri.

Karya Laila Najma. Dia ngakunya bikin sendiri. Tapi saya khusnudhon ini pasti buatan Najma sendiri. 

Karya Qisti Nur Fadia. Cerita ini sudah sering saya dengar. Kisah Imam Masjidil Harom ini diceritakan kembali lewat tulisan dengan kemampuan kebahasaan Qisti sendiri.  

 Karya Rosita Hakim. Ini pasti karya sendiri. Ketahuan dari tulisannya. :D


 Anak-anak menata layout MADING. Karya sudah kumpul jauh-jauh hari. Tinggal ditata oleh beberapa anak.

 Eksis dulu sebelum ditempel di dinding.
 Mading Taman Baca Aku Suka Edisi pertama.
 Sebelum rencana pelaksanaan mading ini, saya sempat meminta pendapat kepada guru saya ketika SMP. Beliau dulu adalah yang menggagas mading di sekolah kami. Namanya adalah Zulmasri. blognya adalah: https://zulmasri.wordpress.com/. Teman-teman bisa bertanya tentang dunia tulis menulis kepada beliau karena beliau adalah mantan jurnalis dan guru Bahasa Indonesia di SLTP Al Irsyad.
Mading ini insya Allah akan kami laksanakan sebulan sekali. Anak-anak diajak berkarya lewat brosur yang disebar di sekolah masing-masing. Semoga istiqomah. AAmiin.

Jumat, 14 Oktober 2016

ISTILAH-ISTILAH PENJAHIT PEKALONGAN DALAM DUNIA JAHIT MENJAHIT

Sebagai mantan penjahit konveksi, saya pikir tidak ada salahnya berbagi istilah penjahit konveksi yang sering diucapkan ketika bekerja. Istilah ini hanya berlaku di Pekalongan. Jika ada kesamaan dengan kota lain... ya mungkin hanya disebabkan masalah dialektikanya aja. Berikut istilah-istilah yang sering diucapkan penjahit konveksi Pekalongan :
1. DIBOBOG : dibelah dengan gunting
2. BOBOG KAOS : Bagian depan atas digunting dan dibuat seperti belahan pada baju olah raga. Bobog kaos bukan berarti bahannya harus kaos. Bahan apapun bisa menggunakan model bobog kaos seperti gambar di bawah ini.

Sabtu, 08 Oktober 2016

HATI-HATI DENGAN TUKANG PARKIR

Bukan bermaksud su'udzon dengan tukang parkir. Banyak tukang parkir yang baik hati. Tapi perlu hati-hati juga dengan tukang parkir liar atau tukang parkir dadakan. Ceritanya, adik saya menghadiri acara semacam pameran di kota kami. Adik saya memarkirkan sepeda motornya di depan museum batik Jetayu Pekalongan. Dia memilih area parkir tersebut karena lebih dekat dengan museum. Adik saya menyiapkan perlengkapan yang akan digunakan untuk pameran di dalam museum. 
Singkat cerita, nomor parkir yang diberikan oleh tukang parkir hilang. Dia sudah mencari di setiap saku baju dan tasnya, tetap saja nomor itu tidak ditemukan. Ketika akan pulang, nomor itu tetap saja tidak ditemukan. Dia mendekati tempat parkir tadi untuk mengecek motornya sebelum melaporkan nomornya yang hilang ke tukang parkir.
Dia tidak menemukan motornya. Dia sudah menyusuri setiap motor yang diparkir di tempat itu, akan tetapi motornya tidak kelihatan. Badannya langsung lemas. Dia segera menghubungi temannya yang masih berada di dalam museum. Temannya yang ditelepon tidak kunjung mengangkat telepon, dia segera menelepon temannya yang lain yang juga berada di museum. Temannya menerima teleponnya dan adikku mengabarkan apa yang telah terjadi.
Temannya menenangkan adikku lewat telepon. Temannya segera mendatangi adikku. Adikku dan temannya menanyakan motor yang hilang itu kepada tukang parkir. Tukang parkirnya menjawab kalau dia tidak tahu. Teman adikku tidak patah semangat. Dia segera mengajak adikku untuk menyusuri setiap parkir di semua parkir penjuru Jetayu Pekalongan.
Mereka berdua mengecek satu per satu tempat parkir dan motor yang berjejer di daerah Jetayu. Alangkah terkejutnya ketika mereka menemukan motor milik adikku diparkirkan di balik tembok daerah sekitar gedung TV Batik. Motor tersebut tidak kelihatan jika dilihat dari arah sejajar tembok TV Batik. Adikku langsung minta izin untuk mengambil motornya. Dia tidak berpanjang lebar menanyakan kenapa motornya bisa dipindahkan ke lokasi tersebut dan siapa yang melakukan pemindahan itu.
Bayangkan jika motor itu tidak dicari menyusuri wilayah Jetayu. Beberapa menit pindah ke parkir lain. Beberapa menit pindah menjauhi tempat parkir. Semakin jauh digeser dan semakin mudah untuk dicuri. Apalagi posisi pemindahan berada di balik tembok. Bagaimana jika adikku saat itu panik tidak ada yang menenangkan. Pasti tidak terpikirkan untuk mencari terlebih dahulu, alhasil pencuri berhasil menyembunyikan motor itu. Apalagi saat itu adikku kehilangan nomor parkir, maka akan semakin memperkuat bukti bahwa ia tidak memarkir motornya di tempat semula.
Dari kasus-kasus pencurian yang pernah terjadi, motor yang dipindahkan seperti itu adalah motor yang masih kelihatan baru. Kebanyakan tukang parkir liar akan menyuruh kita untuk tidak mengunci stank motor agar mudah dipindahkan ketika ada motor lain yang datang. Teman adikku tadi sempat menyarankan agar lain waktu ketika perkir di tempat parkir liar sebaiknya mengunci stank motor. Katakan saja kepada tukang parkirnya, bahwa kita pemilik motor adalah yang berhak untuk mengunci atau tidak mengunci stank motor. Selain itu, usahakan kita memarkir motor di daerah masuk pintu gerbang, misalnya di komplek bakorwil.
Seperti kemari saya praktikkan ketika parkir di acara pameran batik. Saya sengaja parkir di parkir dadakan. Si tukang parkir menyuruh untuk tidak mengunci stank. Saya tidak peduli. Saya kunci stank saja. Saya katakan kepada tukang parkir : "Maaf saya kunci stank saja, saya trauma". hehehehe. Selamat mencoba teman-teman...


CONTOH BAJU ANAK

 IDE DARI GOOGLE


DIAPLIKASIKAN DAN DIKOMBINASI DENGAN BATIK

BATIK KOMBINASI TILE

 Baju Elsa Frozen

 Hasil Baju yang terinspirasi dari baju Elsa Frozen dikombinasi motif batik.
Tampak Belakang


 Tampak Depan


MENGGALI IDE BAJU ANAK DARI GOOGLE

 Baju yang saya copy dari google.


Hasil baju setelah dikombinasikan dengan batik.

Alamat

Berbagi Kebahagiaan, ilmu yang pernah diajarkan kepada saya.
Terima Kasih untuk guru, teman dan keluarga tercinta.

ads

loading...