Senin, 28 November 2016

RENOVASI ATAP DALAM RUMAH


Ini atap dalam yang lama. Atap ini sudah berumur kurang lebih 35 tahunan.
 Kelihatan berantakan karena atap bagian dalam dilepas.
Memprioritaskan kebutuhan primer lain dibanding kebutuhan papan atau rumah kadang harus dilakukan. Apalagi jika orang tua ingin fokus kepada pendidikan anak terlebih dahulu. Saat ini hanya satu saja yang masih sekolah, yaitu adik bungsu saya. Alhamdulillah dulu ibu saya dititipi sebuah rumah peninggalan nenek sehingga kami dulu tidak pusing memikirkan membuat rumah sendiri. Rumah yang sudah berusia puluhan tahun.  Rumah yang tidak berarti kita tinggali serta merta. Ada masanya rumah kami semakin menua dan perlu perbaikan. Uang yang tadinya dialokasikan untuk menyekolahkan tiga anak pertama sekarang dialokasikan untuk memperbaiki rumah.

Selasa, 22 November 2016

BIMBINGAN PEMUSTAKA

Saya ingat sekali dulu ketika masih bersemangat ke perpustakaan kota Pekalongan. Perpustakaan kota Pekalongan telah beberapa kali pindah tempat. Saya ingat dulu KPAD (Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah) pernah bertempat di belakang stasiun, tepatnya di Jalan Slamet Pekalongan. Tempat itu sekarang sudah menjadi Bank Pasar Pekalongan. Tak lama kemudian KPAD pindah ke Jalan Sriwijaya depan SMPN 4. Beberapa waktu kemudian pindah tempat lagi di Gedung Diklat Jalan Merbabu Bendan Pekalongan. Entah kenapa dulu walaupun naiknya sepeda, saya bela-belain ke KPAD.

 Sumber gambar : https://perpusdaboyolali.wordpress.com/2016/03/17/study-banding-ke-kantor-perpustakaan-dan-arsip-daerah-pekalongan/

Minggu, 13 November 2016

POLA BAJU DAN CARA MEMBUAT BAJU ANAK UMUR 3-5 TAHUN MODEL YKS

Senangnya... kalau melihat baju model lucu-lucu. Terutama baju anak perempuan. Banyak asessorisnya. Modelnya macem-macem dan sedap dipandang mata. Kali ini saya mau bagi-bagi cara membuat baju anak model YKS, alias yukensi. Dari kata You Can See. Bahasa jawanya lektok (kelek katok/ ketiaknya kelihatan).



Kebetulan ada yang minta dibuatkan baju seperti ini dan ada waktu luang buat jeprat-jepret. Insya Allah fotonya lengkap mulai dari pembuatan hingga pemasangan manik-manik. Pemesan meminta dibuatkan dua baju. Baju pertama untuk anak umur 3 tahun warna biru. Baju kedua untuk anak umur 5 tahun warna putih.  Saya hanya akan membuat 1 tutorial, yaitu baju umur 3 tahun warna biru, karena cara pembuatannya sama. Untuk umur 5 tahun saya hanya akan menjelaskan ukuran polanya saja.

Rabu, 09 November 2016

OLEH-OLEH DARI SLBN MERBABU

Dua hari yang lalu ada sms dari bu Tina. Dia memberitahukan ada surat undangan Penyuluhan dari Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) Kota Pekalongan di PAUD Anggun. Waktu itu saya telat buka sms. Aturan ambil surat jam 10, saya bacanya jam 11 lebih. Saya langsung sms kepada kepala Himpaudi kecamatan Pekalongan Timur, kalau diambil telat bagaimana. Ternyata PAUD Anggun masih buka, sehingga saya langsung ke sana.
Untuk Pekalongan timur, hanya ada 4 lembaga PAUD yang diundang, yaitu PAUD Pelita Kasih, PQ Salafus Sholihin, KB Sabilul Hidayah dan KB Anggrek Landsa. Kecamatan lain juga diundang hanya beberapa saja. Kader PKK/Posyandu kayaknya juga ada yang diundang, tapi saya kurang tahu dari kelurahan mana saja. Acara penyuluhan tersebut diadakan di SLBN Kota Pekalongan Jalan Merbabu Bendan Pekalongan pada tanggal 9 November 2016 dari jam 08.00-15.00 WIB.  Awalnya saya bertanya-tanya kenapa dari Pekalongan Timur yang diundang hanya 4 lembaga saja. Apakah pelatihan tersebut ada gelombang kedua. Saya bertanya-tanya sendiri apakah di lembaga saya ada Anak Berkebutuhan Khusus (ABK). Dari hasil pemeriksaan DDTK bulan lalu saya kira tidak ada yang ABK.

Minggu, 06 November 2016

LABA-LABA

Kamu tahu Spiderman? Dia kelihatan hebat kan. Jaring laba-laba keluar dari tangannya. Dia melompat dengan lincahnya. Filmnya yang melegenda. Entah kenapa saya hanya bisa mengagumi Spiderman.
Saya tidak bisa mengagumi laba-laba. Hiiiiiiiiiiiiiiiii. Saya bergidik kalau melihat laba-laba.

Senin, 31 Oktober 2016

CARA MEMBUAT ROK ANAK UMUR 1 TAHUN

Halo ibu-ibu, mas tailor dan mbak tailor hebat.... Kali ini Nju Umey akan bagi-bagi cara membuat rok anak perempuan umur 1 tahun. Rok yang akan saya buat adalah rok model susun 2.

Susunannya tidak memotong di tengah pinggul melainkan ditumpuk di bagian pinggang. Bagi ibu-ibu dan kang mas mbak yu yang punya mesin jahit, yuk siap-siap bikin roknya.

Jumat, 28 Oktober 2016

BELAJAR NON MUKIM

Aku : Bu.... dulu jenengan waktu di pondok awal-awal diajari makhorijal huruf gak?
Rea : iya
Aku : yang sebangsa Jahr dan Hams gitu?
Rea : Lupa dan banyak banget + ribet juga sama prakteknya
Aku : Saya kemarin-kemarin diajak belajar Al Qur'an model seperti itu sama teman saya. Dari awal membaca huruf hijaiyah sampai membaca Al Fatihah. Walah.... yang namanya Al Fatihah, ibaratnya kita sudah hapal sampai nglotok pun, ketika dites masih banyak yang salah...
Rea : Iya dulu aku juga 3 bulan muter-muter Al Fatihah saja...
Aku : Ouh kayak gitu
Rea : Rata-rata pondok Al Qur'an yang mengikuti imam Mawaresy kayak gitu... sulit makhrojnya....

Rabu, 26 Oktober 2016

LAGU JAWA, TEMBANG SEMARANG ASEME ARANG

Banyak sekali kegiatan pada bulan Oktober ini. Ada agenda tahunan, ada kegiatan rutin dan ada juga kegiatan yang belum pasti terjadi untuk tahun depannya. Di bulan Oktober ini saya juga masih terngiang-ngiang dengan tembang Semarang, Aseme arang. Yuk kita kepoin satu-satu kegiatan saya sampai ke tembang Semarang aseme arang.
Agenda tahunan dimulai dari tanggal 8 Oktober 2016, yaitu perayaan HUT Himpaudi yang ke 11 di lapangan Mataram Pekalongan. Acara ini juga berbarengan dengan Pameran Batik Pekalongan yang diadakan tanggal 4-9 Oktober 2016. Acara ini insya Allah pasti diadakan tiap tahunnya. Kami dari lembaga masing-masing berpartisipasi baik dalam bentuk peserta senam massal maupun mengikuti lomba. Kalau saya kebetulan mengikuti lomba enggran/jangkungan. Jadi sebelum tanggal 8 Oktober 2016, saya latihan enggran bersama teman-teman. Saya dipilih lomba enggran bukan karena saya sudah bisa enggran. Saya latihan dari nol. Saya pesan enggran ke tetangga saya, karena ada tetangga yang pekerjaannya adalah tukang kayu.

Minggu, 23 Oktober 2016

CARA MEMBUAT BAJU BUSUI MODEL BELAHAN MULUT KATAK

Saya sudah pernah menjelaskan secara singkat model belahan katak. Kalau penjahit Pekalongan menyebutnya dengan sebutan Bobog Cangkem Kodok. Kali ini akan saya jelaskan model belahan busui tersebut. Model ini bagi pemula mungkin sangat sulit, tapi jika dilatih terus-menerus pasti prakteknya sangat mudah. 
Bobog ini bisa diterapkan juga untuk saku dalam. Bahasa kerennya saku vest/welt pockets.
Belahan saku diatas cara membuatnya sama seperti Bobog Cangkem Kodok. Bedanya adalah penempatannya. Untuk belahan busui model mulut katak diletakkan di leher depan dan segitiganya berada di bawah, sedangkan untuk saku diletakkan di tengah kain dan segitiganya berada di kanan dan kiri.

Kamis, 20 Oktober 2016

SEMAKIN JATUH CINTA

Saya itu lahir dari keluarga muslim. Di kota santri. Lingkungan sekitar saya 100% muslim. Saya juga belajar agama Islam dari TK, bahkan mungkin ketika dalam kandungan, ibuku memperkenalkan Islam dengan cara selalu membacakan surat Maryam atau Yusuf ketika hamil. Surat andalan orang-orang jawa kebanyakan ketika syukuran hamil adalah surat Maryam dan Yusuf.
Alhamdulillah saya diperkenalkan Islam sejak kecil. Tapi saya belum pernah merasakan seperti apa yang dirasakan seorang mu'allaf ketika mempelajari Al Qur'an, belum pernah menangis gara-gara bersyahadat dan lain sebagainya seperti yang kadang saya lihat di Youtube. Saya kadang terkagum-kagum dengan para mu'allaf sehingga saya juga terkagum-kagum dengan pemikirannya tentang Al Qur'an. Saya juga kagum dengan orang yang berhasil membuat non muslim berbondong-bondong masuk Islam, contohnya Dr. Zakir Naik. Tapi saya tidak akan membahas tentang Dr. Zakir Naik. Saya hanya akan membahas khusus para mu'allaf yang pernah saya tonton videonya di youtube.

Minggu, 16 Oktober 2016

MAJALAH DINDING TAMAN BACA

Karya Ayu Isnaini ini ngakunya dibuatkan kakaknya.

 Seperti apa jadinya jika anak-anak SD kelas 3 diajak berkarya untuk sebuah majalah dinding. Gampang-gampang susah. Berangkat dari keprihatinan pengelola taman baca kami, karena melihat taman baca lain yang telah maju dan melaksanakan berbagai kegiatan untuk meramaikan taman baca. Kami merasa bahwa taman baca kami hanya berjalan ditempat tidak ada kegiatan apapun. Hanya meminjam dan mengembalikan buku. Apalagi di taman baca kami ada telecenter. Anak-anak lebih memilih komputer dibandingkan membaca. Maka dari itu, taman baca kami menggagas membuat sebuah majalah dinding agar ketika ada anak datang kerumah, mereka melihat dan membaca karya teman-temannya di majalah dinding. Kami juga berharap dengan adanya majalah dinding, anak-anak lain terpancing untuk berkarya seperti teman-temannya yang sudah berkarya.
Anak-anak dirayu dengan iming-iming sebuah hadiah, dengan syarat mereka harus membuat sebuah karya. Apapun bentuknya. Para senior yang sudah berpengalaman dalam mengajak anak-anak menulis pun caranya seperti itu. Mereka menyediakan jajan dan makanan kesukaan anak-anak dengan syarat mereka harus membuat karya sastra, artikel, maupun seni dalam bentuk gambar. Mereka ternyata sangat antusias jika diiming-imingi hadiah untuk membuat sebuah karya ditulis maupun digambar di sebuah kertas. Kami tidak masalah jika karya mereka dibuatkan oleh kakak atau orang tuanya.
Kita tidak menuntut mereka lebih, karena kami menyadari yang diajak untuk berkarya sebagian besar anak SD. Bagaimana mungkin mereka bisa menguasai tata bahasa yang baik seperti anak SMP-S1. Mereka menulis apa adanya dengan kemampuan mereka sendiri tanpa titik dan koma. Bahkan penempatan diksi, kalimat efektif, pengembangan bahasa mereka belum sempurna. Yang Bisa kita lakukan hanya mengedit sedikit di komputer setelah itu karya mereka diketik dan ditempel untuk dipajang di taman baca kami.
Yuk, kita kepoin satu-satu karya mereka.
Karya Tsany ini adalah karya sendiri. 

Karya Ma'ruf Amin. Kalau ini kayaknya melihat buku. Tapi its oke. Gak masalah.

Karya Chusnul Aulia Hadi. Kalau yang ini judul awal guruku. Tapi karena judul guruku sudah dipegang Ayu Isnaini, akhirnya judul diubah menjadi Sahabatku. Ini kayaknya karya sendiri.

Karya Rikza Dini. Kalau ini banyak kemungkinan. Mungkin karya sendiri, mungkin juga melihat buku atau diajari kakaknya ya....

Karya Fikri. Yang ini pasti karya sendiri. Walaupun diksinya kurang tepat, tapi dia sudah PD membuat karya sendiri.

Karya Laila Najma. Dia ngakunya bikin sendiri. Tapi saya khusnudhon ini pasti buatan Najma sendiri. 

Karya Qisti Nur Fadia. Cerita ini sudah sering saya dengar. Kisah Imam Masjidil Harom ini diceritakan kembali lewat tulisan dengan kemampuan kebahasaan Qisti sendiri.  

 Karya Rosita Hakim. Ini pasti karya sendiri. Ketahuan dari tulisannya. :D


 Anak-anak menata layout MADING. Karya sudah kumpul jauh-jauh hari. Tinggal ditata oleh beberapa anak.

 Eksis dulu sebelum ditempel di dinding.
 Mading Taman Baca Aku Suka Edisi pertama.
 Sebelum rencana pelaksanaan mading ini, saya sempat meminta pendapat kepada guru saya ketika SMP. Beliau dulu adalah yang menggagas mading di sekolah kami. Namanya adalah Zulmasri. blognya adalah: https://zulmasri.wordpress.com/. Teman-teman bisa bertanya tentang dunia tulis menulis kepada beliau karena beliau adalah mantan jurnalis dan guru Bahasa Indonesia di SLTP Al Irsyad.
Mading ini insya Allah akan kami laksanakan sebulan sekali. Anak-anak diajak berkarya lewat brosur yang disebar di sekolah masing-masing. Semoga istiqomah. AAmiin.

Alamat

Berbagi Kebahagiaan, ilmu yang pernah diajarkan kepada saya.
Terima Kasih untuk guru, teman dan keluarga tercinta.

ads

loading...