Sabtu, 25 Juni 2016

CARA MEMBUAT BAJU DEWASA LENGKAP (Membuat Pola Gamis)

Bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh berkah. Di bulan Ramadhan biasanya produksi kue lebaran akan meningkat. Begitu juga dengan produksi pakaian. Kali ini admin akan berbagi tentang cara membuat baju cewek. Baik itu gamis maupun atasan atau blouse. Mumpung hari libur dan banyak waktu luang. Saya tidak akan mengetik penjelasan semua model sekaligus. Penjelasannya akan bagi dalam beberapa artikel. Artikel pertama adalah membuat pola.
Pertama-tama yang perlu kita siapkan untuk menjahit adalah alat dan bahan. Model yang saya buat adalah model sederhana, sehingga asessoris yang digunakan tidak banyak dan ribet. Alat dan bahannya diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Mesin jahit. 
2. Kain
  
3. Kertas untuk membuat pola. Lebih bagus kertas karton. Kalau tidak ada bisa memakai koran.
4. Kain keras
5. Jarum pentul jika diperlukan
6. Benang
7. Kancing
8. Kapur tulis
9. Bolpen atau spidol untuk membuat pola di kertas.
Setelah semuanya siap, kita membuat pola terlebih dahulu. Pola yang saya buat tidak mengikuti peraturan pakem menjahit. Jujur saja saya pusing jika melihat buku panduan menjahit ketika les dulu, karena baju yang akan saya jahit bukan milik pejabat atau presiden. Jadi, saya lebih bebas bereksplorasi membuat model sesuai keinginan sendiri. Apalagi baju yang saya buat adalah milik adik saya dan dia orangnya super sibuk, sehingga saya tidak mengukur panjang dan lingkar tubuhnya secara langsung. Untungnya dia tidak minta yang ribet-ribet. Yang penting longgar dan kelihatan bagus. Saya hanya mengandalkan salah satu gamis milik adik dan blouse saya yang muat di badannya. 
Teman-teman yang sedang belajar membuat pola bisa menggunakan cara ini. Ambil pakaian yang sudah tidak dipakai, lepas jahitannya dan jiplak polanya ke kertas. Cara tersebut adalah yang paling mudah untuk membuat pola. Akan tetapi kita akan butuh latihan yang terus menerus dan khusus untuk lihai membuat bagian yang sulit seperti bagian leher, kerah, bagian kancing, resleting, manset tangan dan bagian sulit lainnya. Di bagian badan pun kadang akan kelihatan sulit apabila kita menyesuaikan pola dengan motif. Bagaimana caranya agar motif terlihat menyambung, tidak naik atau turun. Hal itu sangat penting agar baju yang kita pakai tampak cantik.
Baju yang saya jiplak polanya adalah model baju di bawah ini.
 Model gamis
 Model blouse / atasan cewek
Pola pertama yang saya buat adalah pola gamis. Untuk gamis saya hanya membuat pola atasannya. seperti gambar di bawah ini.

Cara membuatnya adalah sebagai berikut:
1. Ukur bagian lingkar badan kemudian dibagi empat. Caranya yaitu letakkan meteran dari ketiak kanan sampai ke kiri kemudian melingkar bertemu ketiak kanan kembali. 
Hasil pengukuran tersebut dituangkan ke atas kertas.
2. Tambahkan 6 cm untuk kancing. 3 cm untuk bagian kancing depan. 3 cm untuk bagian dalam kancing.
3. Ukur tinggi baju atasan dari ketiak ke batas jahitan bawah
Tuangkan hasil ukuran di atas kertas.
 4. Ukur tinggi baju dari pundak atas ke batas jahitan bawah dada.

5. Ukur pundak baju.
6. Ukur lebar dada.

7. Ukur tinggi baju dari leher terbawah hingga batas jahitan.
8. Untuk bagian leher, saya tidak menggunting terlalu lengkung. Saya membuatnya setengah huruf V. Untuk jaga-jaga agar tidak terlalu besar lubang lehernya.
 9. Jangan lupa diberi jarak kira-kira 1 cm untuk jahitan terutama bagian pundak, lubang lengan, samping dan bawah. Untuk bagian leher cukup 1/2 cm saja.

Nanti hasilnya seperti ini.
Cara membuat bagian belakang baju caranya juga sama dengan depan baju. Tapi ada beberapa hal yang membedakan pola depan dan belakang. Diantaranya adalah lengan bagian depan lebih lengkung daripada belakang. Begitu juga dengan bagian leher. Leher depan lebih lengkung daripada belakang.


Bagian belakang biasanya menyatu antara kanan dan kiri.
Tapi jika ingin menyesuaikan pola atau kainnya tidak memungkinkan untuk menyatu maka bagian belakang bisa dibuat terpisah, dengan syarat ada jarak kain untuk jahitan. seperti di bawah ini.
Bagian bawah gamis, saya sengaja tidak membuat pola. Saya hanya mengukur baju contoh gamis dan langsung saya tuangkan ke kain dengan menggunakan kapur tulis. Saya paskan dengan motif bunga yang akan saya ambil. Untuk bagian atas ukurannya adalah lingkar badan ditambah 10cm, karena saya akan membuat beberapa lipatan kecil/kerutan ketika menjahit nanti. Sedangkan bagian bawah ukuran lingkar roknya adalah 70cm. Panjang roknya 100 cm. Semua ukuran tersebut sudah termasuk jarak jahitan. Jika teman-teman kurang sreg dengan cara saya membuat bagian bawahnya, teman-teman bisa membuat pola terlebih dahulu untuk antisipasi takut salah.
Jika pola yang kita buat ternyata kekecilan. Kita bisa menambah kain sopal yang polos berwarna senada dengan cara memotong bagian tengah kain batiknya dari atas hingga ke bawah. Kita taruh kain sopal itu di tengah dan jahit.
Untuk bagian lengan, saya akan membahas di bab tersendiri. Selamat mencoba teman-teman.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Alamat

Berbagi Kebahagiaan, ilmu yang pernah diajarkan kepada saya.
Terima Kasih untuk guru, teman dan keluarga tercinta.

ads

loading...