Minggu, 03 April 2016

TENTANG CERITA

KOMENTAR DISKUSI
Masalahnya :
1. Bagaimana mengatasi ide crita yang lupa saat ditengah cerita?
2. Kesulitan menirukan aneka suara ilustrasi?
3. Agar cerita yang disampaikan jadi lucu & Mudah dipahami anak

Solusinya :
Ayah dan bunda guru dimana saja berada, berdasarkan pengalaman yang kang didin alami, cara mengatasi ide yang suka lupa di tengah adalah melakukan Impropisasi, namun sebelum menyampaikan dongeng maka kuasai cerita dan alurnya. Baca berulang-ulang naskahnya sehingga kebayang, nah saat disampaikan ke anak insyaAllah akan Lebih mudah.
Kang Didin Mengibaratkannya begini, Udin baru sekali melakukan ibadah umroh, karena nikmatnya ibadah disana, 4 bulan kemudian ia mengajak jamaah untuk umroh bersama dipimpin Udin alias ia penyelenggara dan penanggung jawab umroh. Nah udah kebayang dongeng secara pengalaman ia belum begitu menguasai medan. Berbeda jika Udin sudah lebih dr 10x umroh ia akan kebayang arah menuju Mekkah naik kendaraan/istrirahat di Hotel mana. Begitu juga dengan cerita yg akan kita sampaikan, teruslah baca berulang-ulang naskahnya maka dengan sendirinya kita akan paham isi.
Kesulitan dalam menirukan suara kadang menjadi masalah padahal suara ilustrasi tidak harus mirip. Caranya rubah saja tokoh utamanya misalkan judul ceritanya "Gajah yang Jujur" nah kita ga bisa suara gajah, tinggal rubah aja judulnya menjadi kucing yang jujur, kalau suara kucing kan mudah heheh. Ilustrasi suara bisa menggunakan Mp3, nah hal yang mutlak sih bedakan suara besar, kecil dan sedang aja agar anak bisa bedakan tokoh. Semua bisa kok.
Agar isi cerita mudah dipahami maka kita harus menggunakan bahasa anak-anak yang tidak asing. Jangan seperti kita ngomong dengan orang dewasa, bunda pasti paham bahasa itu, kan terbiasa mengajar di kelas bukan?
Nah agar cerita lucu gimana tuh?
Ikhlas saja sampaikan ekspresi dan gestur anak- anak itu akan menangkapnya dengan bahagia.
Pernah ada satu kejadian, seorang guru menyampaikan dongeng supaya lucu ia catat naskah yang sama plek...karena ia menyaksikan saat sang Pendekar menyampaikan anak-anak ketawa dengan bahagianya.
Apa yang terjadi? Naskah sama hasil berbeda karena kurang penghayatan dan ragu menyampaikannya
Semoga dari ulasan ini bisa dipahami.
Bagi yang mau menambahkan di Persilahkan...

From kak Didin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Alamat

Berbagi Kebahagiaan, ilmu yang pernah diajarkan kepada saya.
Terima Kasih untuk guru, teman dan keluarga tercinta.

ads

loading...